This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 08 Oktober 2012

Cabai Ekor Kalajengking



Cabai Ekor Kalajengking Trinidad Scorpion. Cabai Ekor Kalajengking merupakan cabai yang terpedas daripada cabai rawit. Tingkat kepedasan cabai ini bisa mencapai 2.009.231 skala scoville, sedangkan untuk cabai rawit biasa hanya 50.000-100.000 skala scoville dan untuk cabai merah sekitar 1000-3000 skala scoville.
Berikut ini urutan cabai dari yang pedas hingga sangat pedas:

 Trinidad scorpion morouga blend
2.009.231 skal1.   


 Bhut jolokia
1.001.304 skala scovillea scoville

     Habanero
100.000-350.000 skala scoville

     Cabai rawit
50.000-100.000 skala scoville


   Cabai merah
1000-3000 skala scoville

Bayangkan, untuk cabai Habanero saja tingkat pedasnya 7 kali dari cabai rawit, bagaimana untuk cabai Trinidad scorpion morouga blend ya? Gak salah lagi kalau cabai tersebut dikasi nama si setan merah. Hehe :D






Alfalfa Bapak Segala Makanan


Alfalfa (Medicago sativa) adalah spesies tanaman yang dimanfaatkan sebagai makanan ternak (pakan) untuk sapi perah, kuda, sapi potong, domba, dan kambing. Alfalfa juga digunakan dalam sistem rotasi tanaman pangan karena dapat mengikat nitrogen, memperbaiki struktur tanah, dan mengontrol gulma untuk tanaman berikutnya yang akan dibudidayakan. Sejarah tertua mengenai tanaman ini berasal dari sisa-sisa alfalfa berusia 6000 tahun telah ditemukan di Iran. Tulisan tertua mengenai alfalfa diperkirakan berangka tahun 1300 SM dan ditemukan di Turki. (wikipedia.org)
Mengkonsumsi Alfalfa memiliki manfaat yang lebih banyak, yaitu napas menjadi enak terutama pada mulut, lendir dan gusi berdarah menjadi berkurang. Riset membuktikan yaitu seorang dari fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta Jawa Tengah, Fathih Karimah, membuktikan penurunan kadar kolesterol total darah tikus rata-rata 63% seteleh konsumsi alfalfa. Kadar klorofil herba tahunan dari iran itu 4 kali lebih tinggi daripada sayuran biasa yang hanya 23 µg tiap gram bayam, misalnya. (Trubus)
Alfalfa adalah tanaman sejenis tanaman herba tahunan yang memiliki beberapa ciri, yaitu berakar tunggang, batang menyelusur tegak dari dasar kayu dan tingginya berkisar 30-120 cm, serta daun tersusun tiga. Tangkai daun berbulu dan berukuran 5-30 mm. Kedalaman akar alfalfa dapat mencapai 2-4 meter. Saat memulai perkembangan batang, tunas aksiler di bagian bawah ketiak daun akan membentuk batang sehingga mahkota pada bagian dasar menjadi pangkal dan tunas aksiler di atas tanah membentuk percabangan. Perbungaan tersusun pada tandan yang padat dengan bunga kecil berwarna kuning. Tumbuhan ini mampu hidup hingga 30 tahun, bergantung dari keadaan lingkungan. Alfalfa juga memiliki bintil (nodul) akar yang mengandung bakteri Rhizobium meliloti sehingga dapat menambat atau mengikat nitrogen dari atmosfer untuk keperluan tumbuhan. (wikipedia.org)

Tren Akuarium Nano



Akuarium Nano adalah jenis akuarium yang di design dengan ukuran kecil, dan memiliki ciri khas yaitu memiliki keunggulan yang tampil beda dengan akuarium lainnya. Ya, walaupun kecil tapi tetap elegan dengan banyak memiliki keunggulan yaitu: mudah dipindahkan atau menjadi bagian interior meja. Lampu yang ada di dalam akuarium nano memiliki daya ketahanan sekitar 3 hingga 4 tahun, filter di bagian akurium nano cukup dibersihkan 3-4 bulan sekali. Untuk harga akuarium nano biasanya dijual sekitar U$sin250- U$sin480 yaitu jika dirupiahkan Rp 1,75 juta – Rp 3,3 juta. Akuarium nano memiliki kisaran volume 16-35 liter. Lebih besar daripada batasan itu diesbut akuarium mikro (36-60 liter), sedangkan lebih kecil (kurang dari 16 liter) dinamakan akuarium pico. Beberapa ikan yang cocok untuk akuarium nano tersebut seperti ikan hias freshwater molly Poecilla sphenops, long fin glass angel Gymnochanda filamentosa, golden archer fish Toxotes blythii, cory gold stripe Corydoras aeneus. 

Kamis, 06 September 2012

Tanaman Penolong Gurami


Sisik rontok dan kulit bengkak terselaputi diselaputi benang putih. Atau tersentak-sentak di permukaan air. Itu tanda gurami terserang cendawan Saprolegnia. Pemicunya suhu air yang tidak stabil menyebabkan ikan stres sehingga mudah ditempeli bibit-bibit penyakit. Itu dialami Achmad Munajat, peternak ikan di Singasari, Karanglewas, Banyumas Jawa Tengah.
Untung Munajat ingat pesan orang tuanya untuk menebar batang dan daun kamboja. Tanaman yang biasa tumbuh di kuburan itu memang sejak dulu dipakai sebagai obat luka. Potong batang pada bagian ujung sepanjang 20 cm dari pucuk. menebar cacahan batang dan daun kamboja Plumeria acuminata setiap pagi. Seminggu kemudian Osphronemus gourami itu mulai sehat dan nafsu makan pun berangsur-angsur normal.

Untuk kolam seluas 100 m2 butuh sekitar 10 kg. Batang dan daun dipotong kecil-kecil, lalu ditebar merata di kolam. Biarkan tanaman itu mengambang di permukaan air. Saat perlakuan sebaiknya saluran keluar-masuk air ditutup, tinggi air 1 m dari dasar kolam. Aplikasi dilakukan setiap pagi selama 3 hari. Munajat menyarankan tidak mengganti air. Pergantian air baru boleh dilakukan pada hari ke-4. Agar ikan tidak stres, lakukan pergantian air secara bertahap.

Sumber: http://www.trubus-online.co.id/index.php/blog/5586-tanaman-penolong-gurami.html

Siwalan Serbaguna


Siwalan alias lontar Borassus flabellifer tergolong flora asli tanahair. Kerabat palem itu punya andil membentuk sejarah dan budaya bangsa ini, berkat buah, batang, air nira, bahkan daun yang bermanfaat. Sejak abad ke-14, daun lontar menjadi media tulis layaknya kertas. Kitab-kitab terkenal dari zaman Majapahit seperti Negarakertagama, Ramayana, dan Arjunawiwaha ditulis di atas daun lontar. Di Rote dan Timor, daun lontar menjadi bahan pembuatan alat musik tradisional sasando. Daun dibentuk seperti perahu berfungsi sebagai resonator atau tempat resonansi nada.
Masyarakat Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat, menggunakan daun lontar sebagai bahan pakaian. Mereka membuang lidi pada daun muda, mengikis daun dengan pisau hingga menyisakan serat, serta menenun menjadi sarung dan cawat. Tangkai daun lontar muda (pohon setinggi 4 m) juga bermanfaat sebagai bahan songkok, keranjang, dan tikar. Begitulah kepiawaian masyarakat Sulawesi Selatan. Kayu pohon siwalan berwana hitam menyerupai eboni, dengan urat berupa garis-garis kuning. Di tanahair, kayu sebagai bahan bangunan, untuk kusen pintu, jendela, dan rangka atap. Kayu lontar bagus asal tidak terkena air sehingga terhindar dari kelapukan. Selain itu, kayu juga bahan perabot rumah tangga seperti meja dan kursi.
Sayangnya, pohon serbaguna dan tahan lama itu kini kalah pamor. Banyak orang melupakannya. Padahal, lontar tak menuntut macam-macam, karena sangat adaptif. Di daerah kering seperti Kupang atau tempat-tempat lembap di Kebun Raya Bogor terbukti bisa tumbuh. Asal drainase tanah bagus, lontar bakal hidup.

Penyegar Wajah dari Tomat dan Susu Murni


Ingin punya wajah bersih dan sehat? Rahasianya ada di dapur. Pierre Jean Cousin, akupunkturis dan herbalis khusus wajah dan kulit, menyarankan tomat masak dan susu segar sebagai pembersih wajah. Blender sebuah tomat masak, saring dengan kain kasa, dan buang ampasnya. Tambahkan susu segar dalam jumlah sama dengan banyaknya jus.
Untuk pemakaian, oleskan campuran itu pada wajah dan leher. Diamkan selama 10 menit, bilas dengan air mineral dan keringkan dengan handuk. Frekuensi pemakaian 1—2 kali sehari selama seminggu. Ramuan ini dapat bertahan 6 jam di lemari pendingin. Menurut penulis buku Anti-Wrinkle Treatments for Perfect Skin itu, resep alami itu baik untuk kulit berminyak. Perlakuan ini tidak direkomendasikan untuk kulit sensitif.
Sebelum penggunaan di wajah, oleskan di bagian dalam lengan atau pergelangan tangan untuk memastikan tidak muncul alergi. Tomat kaya vitamin A, B, dan C, potasium, magnesium, serta antioksidan yang menyehatkan tubuh. Selain itu, tomat mengandung asam buah alpha-hydroxy acid (AHA), bahan perawatan kulit. AHA membantu mengangkat sel kulit mati dan melembapkan kulit. Sedangkan susu mengandung asam laktat.

Sumber: http://www.trubus-online.co.id/index.php/blog/5651-penyegar-wajah-dari-tomat-dan-susu-murni.html

Bungur Antidiabetes


Bungur secara empiris ampuh mengendalikan diabetes. Pengidap diabetes mellitus dapat merebus 8 daun bungur segar dalam 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa segelas. Setelah dingin disaring, lalu minum sekaligus pada pagi hari. Terbukti dengan riset Putu Pramitasari dari Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. Ia memberikan infus daun bungur berkonsentrasi 10% dan 20% dengan takaran 5 ml/kg bobot tubuh pada kelinci. Hasilnya, kadar gula satwa percobaan itu turun.
Dr Yamazaki, farmakolog Hiroshima University School of Medicine Jepang, mempelajari efek asam korosolik, senyawa aktif pada daun bungur yang berfungsi seperti insulin. Hasil penelitiannya menunjukkan korosolik mengaktivasi proses tranfer glukosa darah ke dalam sel sehingga kadar glukosa darah turun dan tidak terjadi penumpukan glukosa di dalam darah.

Pembuktian khasiat bungur Lagerstroemia speciosa juga dilakukan oleh Dr William V. Judy dari Institut Riset Biomedis, Florida, Amerika Serikat. Ia menguji efektivitas korosolik dalam menurunkan gula darah. Dalam uji itu ia melibatkan 12 penderita diabetes tipe II berusia di atas 46 tahun. Hasilnya, terbukti bahwa anggota famili Lythraceae itu tokcer mengatasi diabetes mellitus.

Kelubi, Salak Palsu Bangka


Kelubi Eleiodoxa conferta banyak tumbuh liar di hutan di sekitar mata air dan rawa di Bangka. Kerabat salak itu adaptif di lahan berkadar air tinggi. Anggota keluarga Arecaceae itu biasa tumbuh berdampingan dengan nipah, pandan, dan sagu. Sebetulnya kelubi juga tersebar di Sumatera (Lampung, Sumatera Selatan, dan Riau) serta Kalimantan (Kalimantan Timur).

Di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, kelubi dipakai untuk campuran sambal terasi. Di Kalimantan Timur kelubi diolah sebagai manisan seperti di Bangka. Sedangkan di Jawa, buah itu tak populer. Sekilas, pohon dan buahnya mirip salakSalacca edulis. Saking miripnya, kelubi sempat masuk genus Salacca, kemudian direvisi ke genus Eleiodoxa karena bunga berbeda dengan salak.

Buah kelubi lebih kecil daripada salak, berdiameter 3—5 cm. Buah muncul berkelompok dalam tandan. Satu tandan besar berisi 300—400 buah. Tandan besar tersusun dari tandan-tandan kecil yang berisi sekitar 25—40 buah. Kulitnya bersisik berwarna kuning gading saat masih muda dan berubah cokelat saat matang. Tekstur kulit keras dan lebih tebal daripada kulit salak. Biasa dikupas dengan pisau. Sayang, kembaran salak ini menyimpan rasa asam dan sepat.

Keunggulan Bioetanol asal Singkong


Sejak 2 tahun silam, Dr Agus Eko Tjahjono, kepala Balai Besar Teknologi Pati, menggunakan campuran bioetanol B15. Artinya, total kapasitas 80 liter tangki mobilnya, diisi 68 liter bensin yang dioplos 12 liter etanol asal singkong. Menurut alumnus Hiroshima University, Jepang itu, etanol meningkatkan pelumasan sehingga tarikan mesin ringan.
Penambahan etanol ke bensin efektif sebagai bahan pembentuk oxygenated atau bahan bakar dengan ikatan karbon-hidrogen-oksigen. Biasanya timbal, aromatik, olefin/diolefin serta butana menjadi bahan yang digunakan. Sayang, dampaknya kian terlihat; timbal terbukti menurunkan intelegensia anak; benzen penyebab kanker. Oleh karena itu sangat penting mengganti bahan-bahan kimia itu dengan bahan ramah lingkungan. Hasil uji lab Balai TMP BPPT, bioetanol terbukti memiliki karakteristik lebih baik.
Penambahan 10% etanol mengurangi 70% emisi CO. Minimnya buangan senyawa yang dapat memicu sel kanker itu meningkatkan mutu udara. Karbondioksida yang dihirup berlebih dapat mengikat hemoglobin dalam darah sehingga mengganggu konsentrasi. Emisi buangan hidrokarbon 1% lebih rendah ketimbang bensin murni. Rendahnya buangan hidrokarbon berdampak ganda. Bagi kesehatan manusia berdampak positif. Hidrokarbon memicu bahaya gangguan kecerdasan, kesehatan reproduksi, dan gejala sakit kepala pada manusia. Sedangkan bagi mesin tahan lama.

Ginjal Sehat Berkat Kacang


Mengkonsumsi kacang biasanya menimbulkan jerawat dan timbunan lemak di saluran peredaran darah. Namun mitos itu ditepis oleh Chung-Jyi Tsai. Peneliti dari Department of Medicine, Harvard Medical School, Amerika Serikat itu meneliti efek konsumsi kacang tanah serta selai kacang terhadap ginjal.


Penelitiannya selama 20 tahun dilakukan terhadap 1.393.256 wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit ginjal. Sejak 1980, Chung mengontrol keadaan seluruh sukarelawan melalui kuesioner setiap 2 tahun. Pertanyaannya berkisar seputar konsumsi kacang-kacangan segar maupun dalam bentuk olahan.

Hasilnya, 7.831 orang terbukti menderita penyakit ginjal dan organ itu diangkat (cholecystectomy). Dari kuesioner ditemukan penyakit itu diderita oleh sukarelawan yang tak pernah mengkonsumsi kacang tanah maupun olahannya. Sedangkan yang mengkonsumsi kacang-kacangan minimal 143 g per hari memiliki risiko rendah terkena penyakit ginjal, hanya 0,75%.

Tantangan Dakwah Umat Islam

Penulis: Adian Husaini   
Harian Republika (20/4/2009) menurunkan berita berjudul “Tiga Tantangan Dakwah Umat Islam”. Berita itu mengutip bagian orasi ilmiah yang saya sampaikan di Aula Masjid al-Furqan - Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia pada 18 April 2009. Tiga tantangan dakwah eksternal itu saya ambil dari rumusan Mohammad Natsir yang disampaikan kepada sejumlah cendekiawan Muslim pada tahun 1986-1987. 

Ketika itu, sejumlah cendekiawan – seperti Dr. M. Amien Rais, Dr. Kuntowijoyo, Dr. Yahya Muhaimin, Dr. A. Watik Pratiknya, dan Endang S. Anshari -- melakukan wawancara intensif dengan Dr. Mohammad Natsir. Mereka menggali pemikiran Natsir dengan sangat intensif. Berulangkali wawancara dilakukan. Sayang, hasil rekaman wawancara itu kemudian tidak terselamatkan. Dokumen yang tersisa hanya sebuah buku setebal 143 halaman, berjudul Percakapan Antar Generasi: Pesan Perjuangan Seorang Bapak (1989).
Tentu saja, buku ini menjadi sangat penting, karena merekam pemikiran dan pesan-pesan perjuangan Dr. Mohammad Natsir kepada generasi pelanjutnya. Natsir memang dikenal sebagai  seorang pejuang dan pemikir Islam, yang pada 7 November 2008 diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah RI.
Kiprah M. Natsir dalam perjuangan Islam dikenal secara luas, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga  di dunia Islam. Meskipun buku Percakapan Antar Generasi itu mengemukakan gagasan-gagasan singkat, tetapi banyak pemikiran penting yang bisa dipetik dari seorang M. Natsir, yang ketika itu sampai pada tahap-tahap kematangan pemikirannya, setelah berkiprah dalam dunia dakwah lebih dari 60 tahun.
Dalam buku Percakapan Antar Generasi: Pesan Perjuangan Seorang Bapak, M. Natsir menyebutkan, ada tiga tantangan dakwah yang dihadapi umat Islam Indonesia, yaitu (1) Pemurtadan, (2) Gerakan sekularisasi, dan (3) gerakan nativisasi.  Sepanjang hidupnya, Natsir sangat peduli dengan ketiga tantangan dakwah tersebut.
Untuk menanggulangi Kristenisasi, Natsir aktif menggerakkan kader-kader Muslim untuk membendung arus Kristenisasi. Ia pun aktif menulis buku-buku seputar Kristenisasi. Meskipun berteman dengan sejumlah tokoh Kristen, Natsir tidak rela umat Islam menjadi sasaran gerakan pemurtadan melalui Kristenisasi. Berikut ini, sebuah contoh imbauan M. Natsir kepada kaum Kristen di Indonesia:
"Hanya satu saja permintaan kami: Isyhaduu bi anna muslimuun. Saksikanlah dan akuilah bahwa kami ini adalah Muslimin. Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas-identitas Islam. Jangan identitas kami saudara-saudara ganggu, jangan kita ganggu-mengganggu dalam soal agama ini. Agar agama-agama jangan jadi pokok sengketa yang sesungguhnya tidak semestinya begitu. Marilah saling hormat menghormati identitas kita masing-masing, agar kita tetap bertempat dan bersahabat baik dalam lingkungan "Iyalullah" keluarga Tuhan yang satu itu.
Kami ummat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah SWT melarang kami bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami, agama Islam. Malah kami akan dianggap zalim bila berbuat demikian (almumtahinah). Dengan sepenuh hati kami harapkan supaya saudara-saudara tidaklah hendaknya mempunyai hasrat sebagaimana idam-idaman sementara golongan orang-orang Nashara yang disinyalir dalam Al Quran yang tidak senang sudah, bila belum dapat mengkristenkan orang-orang yang sedang beragama Islam. Mudah-mudahan jangan demikian, sebab kalau demikian maka akan putuslah tali persahabatan, akan putus pula tali suka dan duka yang sudah terjalin antara kita semua.
Jangan-jangan nanti jalan kita akan bersimpang dua dengan segala akibat yang menyedihkan. Baiklah kita berpahit-pahit, kadang-kadang antara saudara dengan saudara ada baiknya kita berbicara dengan berpahit-pahit, yakni yang demikian tidaklah dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan.
Sebab, kalaulah ada sesuatu harta yang kami cintai dari segala-galanya itu ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Jangan tuan-tuan coba pula memotong tali warisan ini." (Seperti dikutip oleh Prof. Umar Hubeis dalam mukaddimah buku Dialog Islam dan Kristen, yang ditulis oleh Bey Arifin, 1983:28-29).
Jadi, kata M. Natsir:  "harta yang kami cintai dari segala-galanya itu ialah agama dan keimanan kami". Ungkapan itu mengindikasikan keseriusan seorang Muslim yang peduli dengan aqidah umat. Bagi seorang Muslim, mempertahankan keimanan adalah hal terpenting. Tugas berikutnya adalah melaksanakan aktivitas amar ma’ruf  nahi munkar, yakni memperjuangkan tegaknya kebenaran dan mencegah serta melawan kemunkaran, yang sering diistilahkan oleh M. Natsir sebagai aktivitas “binaa’an wa difaa’an.”
Tantangan kedua yang disebutkan M. Natsir adalah sekularisasi. Dalam pesannya kepada generasi Amien Rais dan kawan-kawan tersebut, M. Natsir menyatakan bahwa selain timbul secara ”alamiah” akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekularisasi juga dilakukan secara aktif oleh sejumlah kalangan. Menurutnya, sekularisasi otomatis akan berdampak pada pendangkalan aqidah. Tentang hal ini, M. Natsir menyatakan:
 ”Namun demikian, proses sekularisasi yang terjadi seperti ”alamiah” sejalan dengan perkembangan zaman di atas, rupanya dihidup-hidupkan oleh sekelompok orang. Saya sebut ”dihidup-hidupkan” karena memang kita mengetahui ada usaha aktif untuk terjadinya proses sekularisasi ini. Di tahun tujuh-puluhan kita ingat adanya ”gerakan sekularisasi” dalam rangka apa yang mereka sebut ”pembaharuan” Islam. Demikian pula yang terjadi akhir-akhir ini, ada ”reaktualisasi”, ada ”kontekstualisasi”, dan sebagainya. Jadi memang ada usaha aktif.
Proses sekularisasi ini amat nyata terutama dalam sistem pendidikan kita. Pelajaran atau pemahaman agama diberikan bukan saja dalam content yang terbatas, tetapi diberikannya pelajaran lain yang isinya mengaburkan atau bahkan bertentangan dengan tujuan mendidik manusia religius. Proses sekularisasi juga menggunakan jalur publikasi dan media massa. Baik dalam bentuk buku-buku maupun tulisan. Dalam kaitan ini saya mengajak pada para intelektual muslim khususnya untuk memikirkan bagaimana menghadapi arus sekularisasi ini, baik yang terjadi secara alamiah maupun yang disengaja.”
Ketika itu, M. Natsir sangat prihatin dengan gerakan pembaruan Islam dan sekularisasi yang digerakkan oleh Nurcholish Madjid. Pada 3 Januari 1970, Nurcholish Madjid, yang ketika itu menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), secara resmi menggulirkan perlunya dilakukan sekularisasi Islam dan juga proses Liberalisasi. Dalam makalahnya yang berjudul: “Keharusan Pembaruan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat”, Nurcholish Madjid menyatakan:  “…pembaruan harus dimulai dengan dua tindakan yang saling erat hubungannya, yaitu melepaskan diri dari nilai-nilai tradisional dan mencari nilai-nilai yang berorientasi ke masa depan. Nostalgia, atau orientasi dan kerinduan pada masa lampau yang berlebihan, harus diganti dengan pandangan ke masa depan. Untuk itu diperlukan suatu proses liberalisasi. Proses itu dikenakan terhadap “ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan Islam” yang ada sekarang ini...” Untuk itu, menurut Nurcholish, ada tiga proses yang harus dilakukan dan saling kait-mengait: (1) sekularisasi, (2) kebebasan intelektual, dan (3) ‘Gagasan mengenai kemajuan’ dan ‘Sikap Terbuka’.
 Sebagai orang tua yang mengaku sangat berharap pada Nurcholish Madjid, Natsir akhirnya kecewa dengan gagasan dan gerakan sekularisasi tersebut. Pada 1 Juni 1972, dilakukan pertemuan tokoh-tokoh di kediaman M. Natsir.  Semula, pertemuan itu bukan untuk membahas fenomena gagasan Pembaharuan, tetapi akhirnya hal itu menjadi pembahasan pokok ketika Natsir mengungkapkan masalah tersebut. Meskipun mengaku sudah menganggap Nurcholish Madjid seperti “anak sendiri”, tetapi Natsir mengaku risau dengan hasrat gagasan Pembaharuan yang ingin “menjauhkan diri dari “cita-cita akidah dan umat Islam.”  (Lihat, Muhammad Kamal Hassan, Modernisasi Indonesia: Respon Cendekiawan Muslim (Ciputat: Lingkaran Studi Indonesia, 1987),
 Natsir sendiri memandang bahwa modernisasi dalam Islam harus diartikan sebagai ”kembali kepada yang pokok atau keaslian”, bukan ”menyimpang dari yang telah ada, tanpa melihat baik dan buruknya”. Sedangkan pengertian ”Tajdid”, Natsir mengutip dari tokoh Muhammadiyah KH Faqih Usman, yaitu ”mengintrodusir kembali apa yang dulu pernah ada tetapi ditinggalkan.” Yaitu, ”membersihkan kembali Islam dari apa yang telah ditutupi oleh ”noda-noda”.” (Lihat, Percakapan antar-Generasi,  hal.  25-26).
Karena memandang sekularisasi dan sekularisme sebagai ancaman yang serius bagi umat Islam, maka M. Natsir mencurahkan segenap tenaganya untuk menghadapi paham seperti ini. Bahkan, pada hampir sebagian besar masa hidupnya, Natsir telah melibatkan diri secara aktif dalam upaya menanggulangi dan melawan gerakan sekularisasi. Sebelum masa kemerdekaan, bersama gurunya, A. Hassan, Natsir sudah terlibat polemik dengan Soekarno.
Setelah merdeka, Natsir terus berjuang menawarkan Islam sebagai solusi bagi bangsa Indonesia dan menjelaskan bahaya sekularisme.  Pada Sidang  Konstituante pada 13 November 1957, Natsir menyampaikan pidato yang bersejarah tentang Islam dan sekularisme. Ketika itulah, Natsir mengupas tuntas kelemahan sekularisme, yang dia katakan sebagai paham tanpa agama, atau la diiniyah.
Sekularisme, kata Natsir, adalah suatu cara hidup yang mengandung paham, tujuan, dan sikap hanya di dalam batas keduniaan. ”Seorang sekularis tidak mengakui adanya wahyu sebagai salah satu sumber kepercayaan dan pengatahuan. Ia menganggap bahwa kepercayaan dan nilai-nilai itu ditimbulkan oleh sejarah ataupun oleh bekas-bekas kehewanan manusia semata-mata dan dipusatkan kepada kebahagiaan manusia dalam kehidupan sekarang ini belaka,” ujar Natsir.
Natsir dengan tegas menawarkan kepada Sidang Konstituante agar menjadikan Islam sebagai dasar negara RI. Kata Natsir, ”Jika dibandingkan dengan sekularisme yang sebaik-baiknya pun, maka adalah agama masih lebih dalam dan lebih dapat diterima oleh akal. Setinggi-tinggi tujuan hidup bagi masyarakat dan perseorangan yang dapat diberikan oleh sekularisme, tidak melebihi konsep dari apa yang disebut humanity (perikemanusiaan). Yang menjadi soal adalah pertanyaan, ”Di mana sumber perikemanusiaan itu?”
Jika ditelaah, pidato Natsir itu sangat mendasar sifatnya. Natsir sudah mengkritik paham ”kemanusiaan” yang dijadikan pilihan bagi kaum sekular yang menafikan peran Tuhan sebagai sumber kemanusiaan. Padahal, paham kemanusiaan inilah yang kini dijadikan banyak orang untuk melandasi konsep-konsep HAM. Demi ”kemanusiaan”, kaum sekular memandang baik perkawinan sesama jenis dan perkawinan lintas agama.  Juga demi kemanusiaan, kaum sekular memandang perzinahan sebagai hal yang baik, selama dilakukan suka sama suka. Begitu juga, dengan alasan  ”kemanusiaan” dan ”nilai kesenian”,  kaum sekular mendukung hak untuk ”bertelanjang” dengan alasan ”kebebasan berekspresi”.
Karena itulah, Natsir mempersoalkan, ”di mana sumber kemanusiaan”?  Islam menegaskan, bahwa sumber nilai kemanusiaan adalah wahyu, bukan perasaan manusia atau budaya manusia. Karena wahyu, maka ia bersifat universal, abadi, dan pasti. Seorang Muslim, misalnya, pasti mengasihi sesama makhluk, karena berdasarkan pada keimanannya. Tetapi, Nabi Ibrahim a.s. terpaksa harus berpisah dengan ayahnya karena urusan keimanan. Sejumlah muslimah di Mekkah memilih untuk meninggalkan suami mereka karena urusan iman. Aspek ”iman” inilah yang luput dari pemikiran kaum sekular. Kaum feminis sekular yang menolak konsep ”pengabdian pada suami” bagi wanita, menafikan aspek iman. Padahal, banyak muslimah merasakan kebahagiaan dalam hidupnya karena yakin, bahwa mentaati perintah suami adalah satu bentuk ibadah.
Karena itulah, Natsir mengajak bangsa Indonesia untuk secara serius meninggalkan pandangan hidup sekular.  Karena perhatiannya yang begitu serius terhadap masalah sekularisme ini, Natsir memang tidak sejalan dengan gagasan sekularisasi Nurcholish Madjid. Natsir juga mendukung usaha Prof. HM Rasjidi yang menerbitkan dua buku berisi kritik terhadap pemikiran Nurcholish Madjid. Tahun 1972, Rasjidi menulis buku Sekularisme dalam Persoalan Lagi: Suatu Koreksi atas Tulisan Drs. Nurcholish Madjid, (Jakarta: Jajasan Bangkit). Setahun kemudian, Rasjidi kembali menulis buku berjudul  Suatu Koreksi Lagi bagi Drs. Nurcholish Madjid, (Jakarta: DDII, 1973).  Sebagai seorang senior yang berpengalaman belajar pada para orientalis di Barat dan juga mengajar di McGill University, Prof. Rasjidi seperti tidak tahan lagi melihat kekeliruan pemikiran Nurcholish Madjid. Dalam kritik-kritiknya, Rasjidi juga mengupas upaya Nurcholish Madjid yang ’arbitrair’ (semena-mena) dalam menggunakan istilah tertentu.
Tantangan ketiga yang disebut M. Natsir adalah ”nativisasi”.  Upaya ini dilakukan baik secara sistematis atau tidak, untuk menafikan peran Islam dalam pembentukan kebudayaan Indonesia. Islam dianggap sebagai barang asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa. Upaya nativisasi ini telah kita bahas dalam CAP 259, sebagaimana dilakukan oleh orientalis Belanda, seperti Snouck Hurgronje. [www.hidayatullah.com]
Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini adalah hasil kerjasama antara  Radio Dakta 107 FM dan www.hidayatullah.com

Jengkol Kaya Gizi

Archidendron jiringa alias jengkol bukan barang asing bagi masyarakat tanahair. Banyak disuka sekaligus banyak dibenci, kerabat kacang itu selalu tersaji di berbagai rumah makan. Mulai dari kelas kakilima hingga restoran mentereng di ibukota. Meski menebarkan aroma tak sedap, kebanyakan penggemarnya enggan sepenuhnya meninggalkan menu favorit itu. Bisa dipahami lantaran setelah dimasak, biji buah jengkol menjadi lunak dan bertekstur lembut mirip biji nangka.

Selain bercitarasa khas, biji jengkol juga kaya nutrisi. Riset menunjukkan jengkol mengandung protein, karbohidrat, berbagai jenis vitamin, kalsium, dan fosfor. Bahkan kandungan vitamin C dalam setiap ons biji jengkol berkisar 57--91 mg. Vitamin C jeruk paling banter cuma 50 mg/100 ons daging buah. Selain vitamin C, biji jengkol juga mengandung vitamin B kompleks dan vitamin A. Keduanya berfungsi menjaga fungsi penglihatan dan peredaran darah.

Namun, konsumsi berlebihan juga berarti mengundang masalah. Kandungan asam jengkolat berpotensi memicu batu ginjal. Selain itu, urine orang yang baru mengkonsumsi jengkol akan berbau sangat menyengat. Itu sebabnya penggemar jengkol mesti memperbanyak minum air putih. Saat buang air kecil pun dianjurkan untuk mengguyur hingga bersih untuk meminimalkan bau tidak sedap yang menguar.

Sumber: http://www.trubus-online.co.id/index.php/blog/5978-jengkol-kaya-gizi.html

Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken). Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung. Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra. Ia punya kebiasaaan unik, yaitu suka membuat perahu kertas yang kemudian dilarungkannya di sungai.
Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya. Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni (Sylvia Fully R), serta pacar Noni, yakni Eko (Fauzan Smith), yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng kompak. Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam-diam saling jatuh cinta. Tapi berbagai hal menghalangi mereka. Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni pecah ketika Kugy, demi menjaga hatinya, tak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda.
Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan (Tyo Pakusadewo), seorang pelukis teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis. Dalam suasana hati yang gundah, kreatifitas melukis Keenan buntu. Luhde (Elyzia Mulachela), keponakan Pak Wayan, berhasil mengembalikan semangat Keenan. Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi (Reza Rahadian) menjadi pembeli pertama. Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy berjuang untuk lulus cepat.
Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel (Ben Kasyafani) membantu agar Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik temannya, yaitu Remi. Prestasi kerja Kugy cemerlang, dan menarik perhatian Remi.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perahu_Kertas_(film)

Kamis, 16 Agustus 2012

Spesial Buat Ayah


Suatu hari sang ayah yang baru pulang dari kerja dan disambut oleh kedua  buah hati yang didambakannya, tak lain dan tak bukan Istri dan Anak-nya yang sering ia panggil dengan sang jagoan. Pada saat itu sang ayah memberikan sebuah kado istimewa kepada anaknya, sangking senang-nya melihat kado istimewa dari ayahnya, ia berlari-lari mengelilingi rumah sambil berteriak “Hore!!!! Ayah bawa kado, ..ayah bawa kado....” dan seteleh dibuka kado tersebut isi-nya adalah mainan Pesawat terbang remote control. Begitu senangnya anaknya sambil berkali-kali mengucapkan kata terima kasih pada ayahnya.
Ke’esoka  pagi harinya, ketika sang ayah hendak pergi kerja ke kantor, anaknya bergegas berlari menuju ke ayahnya untuk memberikan sesuatu “ayah, ni adik punya kado buat ayah,..tapi bukanya setelah ayah udah sampai dikantor” “makasih banget,,,hebat jagoan ayah,..” memang kado dari pemberian anaknya tidak terlalu besar, hanya seukuran 4x korek api. dan ketika sang ayah sudah sampai dikantor, dengan rasa hati yang penuh dibungkam rasa penasaran, akhirnya ia buka isi kado tersebut dari pemberian sang jagoannya, kerana kado tersebut ada dua tempat, ia buka tempat yang bagian pertama dan ia lihat isinya kosong, dan dibuka tempat yang satu lagi ternyata isinya juga kosong, dengan rasa kecewa, dalam hatinya ia marah “wahh..adik pasti bohongin ayah!! Tunggu ayah pulang nanti kerumah” setelah jam kerja dikantor selesai, ia segera pulang kerumah. Sesampai dirumah, ia ketuk pintu “Assalmu’alaikum,???” “Wa’alaikumsalam, eh, ayah udah pulang” dengan wajah ayahnya yang masih kesal ia tak menghiraukan sambutan dari anaknya. “Dik, tadi adik bohongin ayah ya, ngerjain ayah ya?!” “ngerjain apa yah?” “tadi kado yang adik beri ke ayah itu kenapa gak ada isinya,?? Adik bohongin ayah?!!” “enggak yah, kado yang ayah terima dari adik tadi itu ada isinya, pasti ada isinya, gak kosong yah” kata isterinya kepada suaminya. “kosong gimana nda, jelas-jelas isinya itu kosong loh,,nih coba lihat kosong kan (sambil menunjukkan kado tersebut kepada isterinya)” “kado itu gak kosong yah, kado itu berisi dengan sesuatu yang sangat berharga dan tiada duanya, karena kado itu tadi malam adik dan bunda isikan kecupan dan ciuman didalam kado itu, kecupan dan ciuman itu adik dan bunda persembahkan hanya buat ayah yang tidak akan pernah hilang dengan sentuhan apapun” mendengar perkataan sang jagoannya tadi, sang ayah dengan mata berkaca-kaca dan kedua mata lutut mendarat di atas lantai sambil melepaskan pelukannya kepada kedua buah hatinya yaitu Isteri dan Anaknya yang tercinta. 

Inilah yang Terjadi Pada Tubuh di Alam Kubur

Inilah yang Terjadi pada Tubuh di Alam Kubur
ilustrasi

Inilah yang Terjadi Pada Tubuh di Alam Kubur - Sesungguhnya mayat di dalam kubur akan melewati beberapa fase perubahan, dan inilah fase-fase sejak malam pertama masuk ke kuburan hingga 25 tahun setelahnya.

Malam Pertama

Di kuburan pembusukan dimulai pada daerah perut dan kemaluan. Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang anak cucu Adam ini saling bergulat dan menjaganya di dunia. Dua hajat, yang karenanya Allah azza wa jalla membuat manusia merugi di dunia akan membusuk pada malam pertamanya di kuburan. Setelah itu, mulailah jasad berubah warna menjadi hijau kehitaman. Setelah berbagai make up, dan alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, nanti tubuh manusia hanya akan memiliki satu warna saja.

Malam Kedua
Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh membusuk seperti limpa, hati, paru-paru dan lambung.


Hari KetigaDi kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh itu mengeluatkan bau busuk tidak sedap.

Seminggu Setelahnya
Wajah mulai tampak membengkak, dua mata, kedua lisan dan pipi.

Setelah 10 hari
Tetap terjadi pembusukan pada kali ini pada anggota-anggota tubuh tersebut, perut, lambung, limpa..

Setelah 2 Minggu
Rambut mulai rontok

Setelah 15 Hari
Lalat hijau mulai bisa mencium bau busuk dari jarak 5 km, dan ulat-ulat pun mulai menutupi seluruh tubuhnya

Setelah 6 Bulan
Yang tersisa hanya rangka tulang saja.

Setelah 25 Tahun
Rangka tubuh ini akan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji tersebut, kita akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut ‘ajbudz dzanab (tulang ekor). Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat.

Inilah tubuh yang selama ini kita jaga. Inilah tubuh yang kita berbuat maksiat kepada Allah dengannya. Oleh karena itulah, jangan biarkan umur kita melewati jasad ini sia-sia, karena dia akan mendapatkan apa yang telah disebutkan.

Senin, 13 Agustus 2012

Dibalik Tombol Kemudi Mobil Balap Formula 1



1. Tombol MSG OK
Merupakan tombol multifungsi digunakan untuk menset semua fungsi-fungsi yang terdapat didalam mobil.

2. Tombol Menu scroll buttons
Tombol ini berfungi sebagai tombol untuk memilih menu-menu yang ada didalam mobil.

3. Tombol Differential adjustment
Tombol ini berfungi untuk mengatur traksi dan grip pada ke empat roda, mengatur stabilitas pengereman dan juga mengatur sistim pada mobil pada saat berbelok.

4. Tombol Neutral switch
Tombol ini berfungi untuk mengatur kembali settingan mobil ke posisi normal.

5. Tombol Front wing switch
Tombol untuk mengatur dan menyesuaikan sudut sayap/bumper depan mobil untuk meningkatkan downforce.

6. Tombol Radio LED
Menyala dengan warna biru untuk menginformasikan kepada pengemudi tentang arahan-arahan dari pit.

7. Tombol Pit-to-car radio
Fungsi nya untuk mematikan dan menghidupkan fungsi komunikasi radio

8. Tombol Fuel mix adjustment
Mengatur campuran bahan bakar, baik untuk memelihara atau meningkatkan performa mesin, sesuai dengan yang diperlukan.

9. Tombol Throttle map override
Mengatur katup mesin dan juga menyesuaikan dengan karakteristik yang sesuai dengan kondisi lintasan.

10. Tombol Overtake button
Mengatur dan meningkatkan kecepatan mesin dalam sekejap ke posisi maksimal yaitu 18.000 rpm. Kecepatan ini dibutuhkan pada saat pembalap akan menyalip.

11. Tombol Pitlane speed limiter
Mematikkan dan menghidupkan fungsi tombol pengontrol kecepatan pada saat berada di pitlane, seperti yang sobat semua ketahui bahwa didalam pitlane kecepatan mobil harus dikurangi apabila tidak di taati maka akan dikenai hukuman.

12. Tombol Engine breaking level
Tombol ini difungsikan pada saat keadaan lintasan basah, yang bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas belakang roda belakang mobil.

13. Tombol Tyre configuration
Tombol yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengaturan ban dan juga berfungsi untuk mengaktifkan lampu belakang pada saat keadaan hujan.

14. Tombol Master multifunction switch

Memungkinkan pengemudi untuk mengakses sejumlah pengaturan sistem mesin mobil, kendali sayap depan/belakang, kendali "aero" yang berfungsi yang memantau dan memaksimalkan aliran udara mobil.

Sebagai tambahan, harga untuk satu buah stir / kemudi mobil balap F1 adalah Rp. 368 juta.

kaskus.us